Minggu, 26 Juli 2009

Jelang HUT Proklamasi RI ke - 64


Menjelang Hut Proklamasi Kemerdekaan RI ke - 64 tahun 2009, Pencinta sepeda lama Sinjai ( Pedals ) bakal menggelar ragam kegiatan. Sejumlah agenda mulai dirancang, diantaranya sepeda santai & napak tilas jejak pahlawan. Selain itu, ada beberapa kegiatan partisipatif yang akan diikuti pedals, seperti malam taptu, renungan serta upacara penaikan dan penurunan bendera merah putih.

Daftar agenda kegiatan :

* Fun Bike ( sepeda santai )
* Napak tilas jejak pahlawan
* Giat partisipatif

Selasa, 07 Juli 2009

Sukses sosialisasi Pilpres


Komisi Pemilihan Umum Daerah ( KPUD ) Sinjai bekerjasama Pecinta Sepeda Lama Sinjai ( Pedals ) , akhirnya sukses melaksanakan sosialisasi Pilpres 2009, Selasa ( 7/7 ) 2009. Sosialisasi dilakukan dengan menggunakan sepeda onthel berkeliling kota Sinjai, sambil membagi-bagikan stiker, dan selebaran himbauan untuk datang ke TPS-TPS. Selain itu, edaran hasil keputusan Mahkamah Konstitusi tentang penggunaan KTP dan KK, ikut dibagikan kepada para pengguna jalan. Sosialisasi ini disambut antusias oleh warga Sinjai, bahkan puluhan nelayan di kawasan dermaga penyeberangan ujung dan Tempat pelelangan ikan Lappa, mengaku salut terobosan yang dilakukan KPUD Sinjai dan Pedals. Bukan itu saja, saat menyambangi pasar sentral Sinjai, warga tidak hanya meminta stiker dan selebaran, namun juga memelototi sepeda butut milik komunitas onthel Sinjai ini ( heran kalee, liat sepeda yg umurnya lumayan tua ini ). Sebagai salah satu perkumpulan yang concern terhadap demokrasi ( meski demokrasi nda punya kaitan dengan sepeda onthel kalee yaa, hehehe.. ), Pedals berupaya tetap membantu tugas-tugas penyelenggara ( kpud ) untuk mensukseskan pesta demokrasi di negara kita. Sukses pemilu, sukses kita semua !!! ( Enal Pedals )

Minggu, 05 Juli 2009

Sosialisasi Pilpres 2009

Pecinta Sepeda Lama ( Pedals ) Sinjai bekerjasama Komisi Pemilihan Umum Daerah ( KPUD ) Sinjai, akan melakukan sosialisasi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tanggal 7 Juli 2009. Pedals bersama KPUD, rencananya akan berkeliling kota Sinjai menggunakan sepeda onthel, sambil membagi-bagikan stiker, brosur maupun pamplet himbauan, agar pemilih mendatangi TPS-TPS pada tanggal 8 Juli 2009. Kegiatan ini sebagai wujud partisipasi Pedals menyukseskan pilpres 2009, serta ikut menjamin hak-hak warga negara /pemilih supaya tersalurkan pada pemilu kali ini. Sukses demokrasi... sukses kita semua...!!!

Senin, 29 Juni 2009

Pencemaran Udara Mengkhawatirkan



PENCEMARAN udara di Indonesia, khususnya Jakarta telah mengalami tingkat yang mengkhawatirkan dibandingkan dengan standar Badan Kesehatan Dunia (WHO).Hal itu diungkapkan staf ahli Menteri kehutanan bidang lingkungan, Yetti Rusli. "Pencemaran paling berat terjadi di Jakarta dibandingkan dengan Tokyo, Beijing, Seoul, Taipei, Bangkok, Kuala Lumpur, dan Manila," katanya pada seminar di Jakarta, awal pekan ini.
Seminar dan temu wartawan itu bertema "Inisiatif dan respon Indonesia terhadap fenomena perubahan iklim global" yang diselenggarakan Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES).
Berdasarkan data yang ada, jelasnya, total estimasi pollutant CO yang diestimasikan dari seluruh aktivitas di Kota Jakarta adalah sekitar 686,864 ton per-tahun atau 48,6 persen dari jumlah emisi lima pollutant.
Penyebab dari pencemaran udara di Jakarta itu sekitar 80 persen berasal dari sektor transportasi, dan 20 persen industri serta limbah domestik.
Sedangkan emisi karbon akibat deforestasi dan degradasi hutan sebesar 20 persen. "Kawasan hutan yang lebat dengan pepohonan dapat berperan sebagai "obat" untuk mengurangi emisi karbon (CO2) karena akan menyerap karbon sekitar 50 persen dari biomasa pohon," kata dia.(fir/ Tribun Timur)

Minggu, 28 Juni 2009

Rindukan CAR FREE DAY

Car Free Day atau hari bebas kendaraan bermotor. Kalimat ini pertamakalinya dipopulerkan oleh Ibukota Jakarta, sebagai daerah yang mempelopori kampanye bebas kendaraan bermotor. dibeberapa titik di Jakarta, pada hari tertentu sudah mulai bebas dari kendaraan bermotor. Ini dilakukan untuk menekan jumlah polusi udara, yang saat ini semakin menggila di ibukota negara. Kepulan asap karbon dioksida ( CO2 ) yang keluar dari knalpot kendaraan bermotor, membuat langit Jakarta semakin "hitam". Bahkan berdampak parah pada lapisan ozon. Alasan inilah sehingga Car Free Day ini diterapkan dan mulai diikuti beberapa kota di Indonesia. Saya pun mendambakan suatu saat pemerintah daerah Sinjai menerapkan hal ini, karena disadari atau tidak jumlah kendaraan bermotor akan semakin meningkat. Ini berarti kepulan asap kendaraan akan sulit dihindari termasuk dampak lingkungan yang akan di timbulkan. ( Enal Pedals )

Kamis, 25 Juni 2009

Galeri Foto


( Inzet : foto-foto saat acara bakar2 ikan di kajuara Kab. Bone )

Selasa, 23 Juni 2009

Jangan Malu !!!


Jangan malu pake sepeda butut atau akrab disebut sepeda onthel, atau orang bugis menyebutnya sepeda singking. Mengapa mesti malu ? di zaman penjajahan dulu, di saat eyang / buyut kita masih hidup dulu, sepeda onthel justru identik dengan orang kaya / berduit, pimpinan pasukan atau juragan kebun / tanah. Harga sepeda onthel saat itu, sama dengan harga mobil Mercy saat ini. Kebayang khan, betapa mahalnya harga sepeda onthel !?. Di Sinjai saat ini pun mulai terjangkit " demam " sepeda onthel. Barangnya yang sudah mulai langka, membuat para maniak onthel mengarahkan buruannya ke daerah Jawa. Di Sinjai dan sekitarnya, barang langka ini masih bertebaran. Hanya saja ada beberapa veteran kita enggan melepasnya. Bahkan lucunya,ada seorang veteran di Kab. Bone yang punya onthel bermerk, enggan menjual sepedanya meski dibayar berapapun. Sang veteran berkata, " tidak mauka jualki de sepedaku, karena sepeda ini bersejarah. sepeda inilah yang menyelamatkan nyawa saya, saat moncong senjata musuh mengarah kepadaku, ". ( yang jelas tidak kabur dari musuh kan komandan... ). ( Enal Pedals ). ( Inzet : foto juragan kebun zaman penjajahan. Dia pake onthel merk Mister )

Senin, 22 Juni 2009

Giat Partisipatif


Tanggal 20 Juni 2009, pedals berpartisipasi diacara Mapala Hippmas ( Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Sinjai ) di tribun lapangan Sinjai Bersatu. Acara tersebut berupa pemutaran film semi dokumenter, bencana banjir bandang Sinjai, yang meluluhlantakan Sinjai ditahun 2006. Suasana haru sempat mewarnai jalannya pemutaran film tersebut. Namun semua berharap, bencana yang menewaskan 210 orang saudara-saudara kita ini tidak terjadi lagi. Semua berpulang kepada tindak dan perilaku kita, untuk lebih mencintai lingkungan disekitar kita. ( inzet : pengurus Pedals usai menonton film bencana)

Senin, 15 Juni 2009

MANFAAT BERSEPEDA


Mau bagi-bagi cerita nih tentang sepeda.
Jaman sekarang sepeda sudah sedikit penggunaannya. Banyak orang telah beralih ke kendaraan bermotor. Katanya sih lebih cepat dan gak capek. Padahal kalau kita naik motor, kita menyumbang salah satu faktor penyebab pemanasan global yaitu karbondioksia atau bahasa trendnya CO2. Lebih parah lagi kita menghirup CO2 itu, dapat menyebabkan radang paru-paru, penyumbatan di otak, dan penyakit lainnya.
Nah…untuk mengatasi banyaknya orang berkendaraan bermotor, khususnya yang ada di Kabupaten Sinjai, beberapa orang yang peduli dengan pemanasan global membuat club yang namanya “PEDALS (Penggemar Sepeda Lama Sinjai)” perkumpulan ini mengkampanyekan “bike to work”, berarti kita bersepeda untuk pergi bekerja. Ini telah dilakukan oleh sebagian orang di Indonesia, bahkan di luar negeri. Salah satu tujuan ini untuk mengurangi gas CO2 yang mematikan dan yang dapat mengakibatka pemanasan global.Tidak hanya untuk bekerja, sebagian orang menggunakan sepeda untuk berbelanja, sekolah, atau hanya sekedar main.

Fakta naik sepeda :

Ø Lebih santai

Ø Memang sih lebih capek, tapi capeknya hilang kalau lihat pemandangan bagus dijalan

Ø Tak terburu-buru dan lebih rileks

Ø Lebih hemat, gak perlu ngeluarin duit untuk bensin. Tapi terkadang perlu ngeluarin duit untuk yang diperut. He..he..

Ø Yang jelas lebih sehat

Klo Anda Ga Percaya Dengan Manfaat Tersebut Diatas, Silahkan Anda Coba Dulu Bersepeda, kami tunggu anda bergabung di PEDALS


sejarah sepeda

Sepeda adalah alat transportasi yang dikenal di Indonesia dengan nama Kereta Angin, karena digerakkan tanpa menggunakan motor. Dari bangunan itulah Sepeda motor itu berasal.

Konon nenek moyang sepeda berasal dari Prancis. Sejak awal abad ke-18, alat transportasi roda dua yang dinamai velocipede dikenal di negara tersebut. Kontruksinya pun masih sangat sederhana, karena belum menggunakan besi. Dengan model yang masih sangat “primit”, sepeda saat itu tidak menggunakan tongkat kemudi (setang), dan konstruksinya dari kayu.

Baron Karls Drais von Sauerbronn seorang pria Jerman. Atas dasar pengabdian kerjanya (penjaga hutan), dia menyempurnakan velocipede.

Sepeda modern mulai terbentuk pada tahun 1839, oleh seorang warga negara Skotlandia yang bernama Kirkpatrick MacMillan.

Sedangkan penyempurnaan sepeda di lakukan oleh Ernest Michaux, Prancis pada tahun 1855, dengan membuat pemberat engkol. Kesempurnaan Sepeda modern lebih diperkuat lagi oleh seorang warga Negara Prancis juga yang bernama Pierre Lalle ment pada tahun 1865, dimana dia memperkuat roda dengan menggunakan lingkaran besi disekelilingnya (pelek atau velg). Lellement juga yang memperkenalkan sepeda dengan roda depan lebih besar daripada roda belakang.


Minggu, 14 Juni 2009

Belum Kaya Kalo Belum Punya Sepeda Onthel


Bila membaca judul tulisan ini, orang yang tidak paham dan tidak mengerti tentang sepeda ontel pasti akan tertawa karena mengganggap itu adalah sebuah lelucon yang gagal ( nilai lucunya kurang ), karena bagaimana mungkin benda yang sudah karatan seperti itu dapat dijadikan alat ukur dalam menentukan suatu status yang pada dasarnya semua orang yang masih berada dikolong langit ini saling berlomba untuk mencapainya.

Bagi para ontelis yang telah paham dan mengerti seperti apa dan bagaimana sepeda ontel itu diburu guna mendapatkannya, didandani dengan assesoris yang berlabel “original”, judul “ belum kaya kalau belum punya ontel” belumlah cukup untuk menggambarkannya, karena kata kaya cenderung berkonotasi kepada materi semata, sedang seseorang yang memiliki sebuah sepeda ontel, “kaya itu sudah pasti” tapi masih banyak kata – kata lain yang patut disandangkan seperti belum ulet, belum sabar, belum romantis, belum seniman, dan saya yakin masih banyak kata-kata “belum” yang lainnya (saya sendiri juga belum dapatkan, he….he…..he……).

Ada beberapa alasan sehingga kenapa memiliki sebuah sepeda ontel dijadikan ukuran status “ kaya “ :
1. Barang antik dan langka, mungkin sudah menjadi hukum alam bahwa sesuatu yang dikategorikan langka senantiasa akan menjadi buruan bagi setiap orang, hanya orang - orang belum menyadari kelangkaannya.
2. Barang Impor, hampir dipastikan bahwa semua sepeda yang masuk dalam kategori sepeda ontel adalah merupakan produksi pabrik – pabrik sepeda luar negeri, seperti Belanda, Prancis, Jerman, Inggris, Amerika dll.
3. Cantik dan seksi, kalo ini semua orang suka…….( he….he…..he……)
4. Bagi yang mempelajari sejarah tempoe doeloe, pasti sudah tahu kalau sepeda onthel identik dengan pejabat / pengusaha saat itu, seperti demang, kepala pasukan, bahkan tuan tanah. Nah, bisa dibayangkan betapa kayanya orang yang saat itu memakai sepeda onthel.

Dari alasan – alasan tersebut diatas tentu orang yang tidak mengerti tentang sepeda ontel tidak akan tertawa lagi, bila mendengar “ Belum kaya kalo belum punya ontel” karena hanya orang – orang kaya yang mampu memiliki barang yang memenuhi spesifikasi diatas. ( Achank pedals )

Sabtu, 13 Juni 2009

Jelajah Kota Makassar

Tanggal 30 - 31 Mei 2009, anggota pecinta Sepeda Lama Sinjai ( Pedals ) ikut memeriahkan HUT Komunitas sepeda tua Makassar ( Kostum ). Anggota Pedals bahkan berkesempatan menjelajahi berbagai objek wisata di kota Makassar, dengan menggunakan sepeda onthel. Sekedar info, anggota pedals membawa 10 sepeda koleksinya ke Makassar, tapi nda di kayuh ke Makassar loh ( nanti bisa-bisa masuk rumah sakit ) tapi dinaikin ke mobil pick up. Untuk mengabadikan momen ini, anggota pedals menyempatkan berfoto bareng. Salah satunya foto ini, yang berlatar belakang Benteng Rotterdam Makassar.

Anda Berminat ?



Bagi rekan-rekan onthelis yang berminat mengoleksi kaos onthel ini, silahkan menghubungi Enal Pedals ( 08152550257 )

Jumat, 12 Juni 2009

Sepeda Sehat


Masih dalam rangkaian peringatan Hari lingkungan Hidup sedunia, Pecinta Sepeda lama sinjai ( Pedals ), Minggu ( 7/6 ) 2009. Menggelar even Sepeda Sehat yang diikuti ratusan peserta dari berbagai kelompok umur. Sepeda sehat yang terselenggara berkat kerjasama dengan Dinas peternakan Sinjai ini, melewati rute diantaranya, Jalan persatuan raya, jalan jend. sudirman, jalan amanagappa dan jalan hos cokroaminoto Sinjai. Menurut ketua panitia, Doel S. Hidayat, kegiatan ini merupakan wujud perhatian Pedals terhadap ancaman pemanasan global, yang salah satunya disebabkan oleh polusi udara. Penggunaan sepeda diharapkan akan mengurangi efek yang ditimbulkan dari polusi. Usai bersepeda sehat, panitia pelaksana melakukan undian door prize. Puluhan hadiah menarik dibagi-bagikan kepada para peserta. ( Enal Pedals )

Penghijauan Pedals Di sekolah-sekolah

Dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia, Pencinta Sepeda Lama Sinjai ( Pedals ), Sabtu ( 6/6 ) 2009 melakukan penghijauan di sekolah-sekolah. Sebanyak enam sekolah di kota Sinjai menjadi sasaran penanaman pohon, diantaranya SD Negeri 1, SD Negeri 5, SD Negeri 3, SMP Neg 2, SMA Neg 1 dan SMA Negeri 2 Sinjai utara. Menurut Ketua Pedals Sinjai, Nazaruddin Thaha, penanaman pohon ini selain memperingati hari lingkungan hidup sedunia. Juga sebagai wujud kepeduliaan Pedals terhadap lingkungan hidup.
Sebelumnya, yakni hari jumat ( 5 / 6 ) 2009, Wakil Bupati Sinjai, A. Massalinri latief. Mengukuhkan pengurus Pedals dihalaman Kantor Bupati Sinjai. Pengukuhan yang bertepatan dengan hari lingkungan hidup sedunia ini, mengundang perhatian sejumlah PNS yang ada dikantor Bupati Sinjai. Mereka tertarik melihat puluhan sepeda onthel milik anggota pedals, yang memang sengaja di pajang dihalaman kantor Bupati. Saat mengukuhkan pengurus Pedals, wakil Bupati Sinjai berharap organisasi ini mampu mewujudkan karya dan kreativitasnya guna membantu program-program yang dilakukan pemerintah daerah, terutama program yang terkait dengan pelestarian lingkungan hidup. ( Enal Pedals )

Pedals Kampanyekan Bike to Work

Pedals Kampanyekan Bike to Work

SINJAI -- Meski jauh dari keriuhan dan padatnya kendaraan bermesin yang menimbulkan polusi udara, sekelompok Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pengusaha di Kota Sinjai, tetap mengampanyekan program bike to work. Mereka tergabung dalam komunitas Penggemar Sepeda Lama Sinjai (Pedals).Komunitas ini berkumpul dan mengampanyekan bike to work setiap Jumat sore. Mereka memajang sepeda ontel mereka di depan Benteng Balangnipa Sinjai Utara atau tempat-tempat umum lainnya.

Salah seorang personel Pedals, Asdar Amal Darmawan menuturkan, saat ini komunitas mereka sudah beranggotakan 20 orang. Menurutnya, rata-rata sepeda ontel yang mereka koleksi sudah berusia 50-an tahun.Mereka berasal dari kalangan PNS dan pengusaha. "Mengayuh dan merawat sepeda Ontel ini punya seni tersendiri," ujar Asdar.(nto)